apasih awan itu sebenarnya

07.43

biasanya pada hari minggu pagi selepas sholat shubuh aku dan istriku menyempatkan untuk berjalan-2 di sekitar kompleks budi texindo untuk menghirup udara pagi dan menggerakkan badan, pernah kami terlibat adu argumen mengenai awan, aku bilang itu uap air istriku bilang asap akhirnya aku browse dan ketemulah artikel ini, ternyata memang uap air hehe... istriku pasti cemberut karena pendapatnya salah hehe.....

 Awan biasanya bisa tampak di langit setiap hari. Memandang awan sungguh menyenangkan, bisa berubah-ubah bentuknya, bergerak, dan warnanya pun bermacam-macam. Awan adalah kumpulan uap air yang dapat kita lihat. Eit, kalaupun langit tak berawan, bukan berarti tak ada air di udara, lho. Hanya, uap air itu tak tampak.

Teman-teman, udara yang hangat di dekat permukaan bumi mampu menahan uap air dalam jumlah lebih banyak. Makin tinggi dari permukaan bumi, udara semakin dingin. Jadi, uap air pun bertambah banyak dan membentuk awan. Nah, bila air di atas sana semakin besar dan berat, maka jatuhlah dia ke tanah. Kita menyebutnya hujan.

Awan ada berbagai macam jenisnya. Masing-masing jenis itu, bisa menjadi pertanda cuaca. Berkat Luke Howard (1772-1864) kita jadi lebih mudah memahami awan. Howard adalah orang yang meneliti berbagai jenis awan. Ahli dari Inggris ini otodidak, lho. Artinya, ia tidak belajar dari bangku sekolah. Dia seorang ahli obat-obatan! Kamu juga bisa jadi ahli apa pun kalau punya minat dan bersungguh-sungguh seperti dia.

Cirrus, Cumulus, dan Stratus
Bagaimana kalau kali ini kita duduk di halaman, memandang keindahan awan? Tapi, hati-hati. Jangan melihat langsung ke matahari karena membahayakan matamu. Bawalah selembar kertas dan pensil. Perhatikanlah awan di atas sana. Gambarlah. Perhatikan warnanya. Lakukan lagi di hari-hari yang berbeda. Bandingkan dengan jenis awan yang utama seperti yang diungkap Luke Howard ini.

* Awan Cirrus adalah awan yang tipis, biasanya sebagai petunjuk cuaca cerah. Awan ini tipis karena terbentuk di atmosfer yang lebih tinggi di mana hanya ada sedikit uap air.

* Awan Cumulus (cumulus artinya berkumpul) adalah awan yang bergumpal-gumpal seperti kapas. Pada dasar masing-masing awan itu biasanya datar dan mungkin bisa sekitar 1.000 m di atas permukaan tanah. Cumulus biasanya dihubungkan dengan udara cerah. Tapi, udara bisa berubah, menjadi cumulonimbus, (nimbus artinya hujan). Itu artinya hujan angin ribut yang disertai petir.

* Awan Stratus adalah awan yang berwarna keabu-abuan yang biasanya menutupi seluruh langit. Kita menyebutnya langit mendung. Awan ini mirip kabut yang tak mencapai tanah. Terkadang gerimis mengiringi awan stratus. Kalau menghasilkan hujan, namanya adalah nimbo stratus.

Kalau kamu lihat, awan itu sering berupa gabungan dari jenis-jenis di atas. Cirrus, misalnya, bisa menjadi pertanda badai akan datang, terutama bila awan menebal menjadi cirro stratus yang menutupi langit!

(yahooligans )

Share this :

Previous
Next Post »